SOLO– Manajemen Persis Solo terus belajar pengelolaan klub. Terbaru, pengurus terbang ke Uni Emirat Arab berguru ke jajaran direksi kasta tertinggi Liga Uni Emi rat Arab, UAEPro League, di Abu Dhabi (28/6).
Manajemen dipimpin sang CEO Kaesang Pangarep. Dia dijamu perwakilan direksi UAE Por League Saeed Obaid Al-Kaabi. Dalam pertemuan itu, Kaesang banyak bertanya. Terutama soal bagaimana
pengelolaan sepak bola modern yang benar.
’’Misi Persis adalah belajar pengelolaan klub, manajerial, dan riset model bisnis. Kami berusaha meningkatkan profesionalisme manajemen klub dengan belajar ke Liga Pro Uni Emirat Arab,’’ kata
Kaesang kepada Jawa Pos.
Kaesang cukup senang punya kesempatan belajar. Apa lagi, pengelolaan klub di sana sudah sangat bagus. ’’Dengan ke sempatan ini, Persis mendapatkan banyak ilmu dan bisa langsung mempelajari metode-metode yang diterapkan klub sepak bola di sana,’’ ungkap putra Presiden Joko Widodo itu.
Nah, Kaesang memastikan ilmu baru tersebut akan diterapkan dalam manajerial Persis. Lalu, apa ilmu baru yang didapat Kaesang itu? ’’Terutama soal model pena taan manajerial dan metode bisnis dalam sepak bola modern. Bagaimana menjual ide yang bisa diaplikasikan ke dalam sepak bola dan menguntungkan klub di berbagai aspek,’’ bebernya. Penerapan itu jelas segera dilakukan. Sebab, dia ingin Persis jadi salah satu klub dengan pengelolaan yang luar biasa. Kaesang juga membuka peluang kerja sama dengan pihak Uni Emirat Arab. Persis adalah salah satu klub yang siap berkolaborasi dengan pihak mana pun. ’’Tidak menutup kemungkinan (bekerja sama dengan klub Uni Emirat Arab). Karena Persis selalu membuka lebar pintu kerja sama dengan pihak-pihak yang profesional dalam pengelolaan sepak bola dan industri modern,’’ pungkasnya. (gus/c17/ali)
